Hidayatullah.com—Perdana Menteri Palestina di Jalur Gaza, Ismail Haniyah, hari Jumat (8/3/2013) mengatakan bahwa kunjungan Presiden AS Barack Obama ke kawasan itu merupakan “sebuah perangkap” untuk melemahkan rekonsiliasi Palestina.
“Kami yakin kunjungan Obama tidak akan menghasilkan hal berarti bagi rakyat kita,” kata Ismail Haniyah dalam khutbah Jumatnya di Masjid Al-Umari, Jalur Gaza, lapor AFP.
Haniyah meminta Presiden Palestina Mahmud Abbas yang akan bertemu dengan Obama di Tepi Barat tidak tertipu dengan kunjungan itu dan tidak mengorbankan upaya yang telah dilakukan guna menuntaskan rekonsiliasi Palestina.
Menurut Haniyah, kunjungan Obama hanya akan memfokuskan pada pembangunan regional dan tidak akan memikirkan kepentingan rakyat Palestina serta rekonsiliasi nasional. Obama akan mendesak Palestina kembali ke meja perundingan dengan Zionis Yahudi.
Obama dijadwalkan mengunjungi Tepi Barat akhir bulan ini, sekaligus mengunjungi Yordania.
Hari Kamis saat bertemu dengan para pemimpin Yahudi di AS, Obama menegaskan bahwa tidak akan ada kesepakatan besar terkait perundingan perdamaian di Timur Tengah, saat dirinya berada di sana.
Seorang pejabat AS mengatakan, kunjugan Obama ke Timur Tengah dalam waktu dekat ini tidak dimaksudkan untuk memecahkan masalah tertentu, melainkan untuk berunding dengan para pemimpin pemerintahan Zionis Yahudi mengenai berbagai masalah, termasuk Iran, Suriah, situaai di sekitar kawasan itu dan proses perdmaian.
Pembicaraan damai Palestina-Israel sudah lebih dari du tahun ini mogok.*