Hidayatullah.com–Peserta Muktamar Al-Quds untuk Pemuda Palestina yang diadakan pada hari Kamis (2/9) kemarin, menolak perundingan langsung antara Palestina dan Israel. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (3/9).
Di akhir muktamar, para peserta menghimbau agar tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan dalam segala bentuk, serta melakukan rekonsiliasi internal. Selain itu juga diharakan agar pemuda lebih menguatkan peranannya dalam aksi politik Palestina.
Muktamar tersebut digelar selama satu hari, dengan partisipasi dari perwakilan-perwakilan organisasi pemuda. Adapun masalah yang dibahas adalah mengenai tiga ancaman yang tengah dihadapi Al-Quds, perkembangan politik Palestina, serta dilema yang dihadapi pemuda Palestina baik secara sosial maupun edukasional.
Pimpinan Muktamar, Abdul Karim mengatakan bahwa muktamar tersebut diselenggarakan pada saat situasi politik yang sulit di Palestina, serta dimulainya negosiasi langsung. [sdz/jzr/hidayatullah.com]