Hidayatullah.com–Putra Mahkota Qatar Syeikh Tamim Bin Hamad Al-Thani mengatakan, Senin (9/5), revolusi Arab telah membuktikan bahwa pemuda tidak sibuk dengan kerusakan seperti yang tampak. Ia juga menyatakan bahwa kerinduan akan kebebasan ini tidak bertentangan dengan budaya serta identitas Arab dan Islam sebagai agama dan peradaban.
Syeikh Tamim juga menambahkan, dalam acara pembukaan Forum Pekerja Doha, bahwa revolusi yang ada di Timur Tengah ini menuntut adanya perubahan dan reformasi. Hal ini disebabkan hasil reformasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pembangunan sosial dan ekonomi, serta kurangnya respon terhadap aspirasi generasi muda yang ingin mendapatkan martabat dan kebebasan.
Ia menekankan, peristiwa yang tengah terjadi di dunia Arab sekarang ini menunjukkan bahwa ketika rakyat sadar akan kondisi mereka, maka ia akan membuat sejarah dan masa masa depannya.
Syeikh Tamim juga menunjukkan bahwa rakyat Arab tidak lagi rela martabat kemanusiaannya diinjak-injak oleh tirani lokal, dan tidak juga oleh orang asing.*