Hidayatullah.com—Avigdor Lieberman, Menteri Luar Negeri penjajah Zionis mengharap agar Mesir menjadi neara demokratis pertama di Timur-Tengah, namun menurutnya yang bermasalah jika ada Al Ikhwan al Muslimun. Karena hal itu bisa mengancam pihaknya, demikian lansir almesryoon.com (21/6)
Pada hari Senin (20/6), Lieberman menyatakan kecemasannya, ”Kita hidup di tengah gempa besar di dunia Arab. Mesir merupakan negara tetangga yang yang sangat besar bagi kita. Kita telah bertumpu padanya lebih banyak daripada negara lainnya sejak tahun 1978.”
Lieberman juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan politik di Mesir. Dan menghadap Mesir benar-benar menjasi negara demokratis, ”Yang terpenting sekarang adalah duduk dengan tenang dan diam tanpa menanggapi setiap pernyataan dari pihak Mesir.”
Namun bagi Lieberman ada hal yang dikhawatirkan dari Mesir, ”Akan tetapi kita melihat di sisi lain ada Al Ikhwan Al Muslimun, Al Jihad dan Hizbullah, yang menyebabkan kami jatuh. Sesungguhnya hal itu mengancam masyarakat internasional. Tidak ada yang bisa kita lekukan kecuali mengharap perubahan demokratis sesungguhnya di wilayah ini.” *