Hidayatullah.com–Jika aparat keamanan Indonesia mengenal Jamaah Islamiyah (JI), maka di Mesir juga ada. Namanya Al Jama’ah Al Islamiyah yang baru saja mengumumkan berdirinya partai politik baru, “Al Bina’ wa At Tanmiyah” (Pembangunan dan Pertumbuhan), demikian lansir situs berita lokal Mesir almesryoon.com (21/06/2011).
Dr. Isham Dirbalah, Ketua Majelis Syura jama’ah ini menyatakan berdirinya partai tersebut, dengan menyatakan bahwa dengan adanya revolusi 25 Januari, maka halangan kelompok Islam untuk berpertisipasi dalam perpolitikan telah hilang.
Di hadapan para tokoh jama’ah dan jurnalis, Dirbalah menyebutkan bahwa mendirikan partai adalah hak kelompok Islam, bukan hanya milik penganut komunis dan sekuler.
Akan tetapi Dirbalah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, pasca revilusi Mesir kelompok Muslim memiliki inisatif untuk mendirikan partai politik. Bahkan, dua partai berbasis Muslim telah disahkan, seperti partai Al Hurriyah wa Al Adalah (Kebebasan dan Keadilan), yang merupakan sayap politik Al Ikhwan Al Muslimun juga Hizb An Nur (Partai Nur) yang didukung oleh komunitas Muslim yang menyatakan sebagai pengikut salaf. Adapun yang belum memperoleh pengesahan adalah Hizb Al Fadhilah (Partai Al Fadhilah) yang juga berbasis masa komunitas yang menyatakan sebagai pengikut salaf, serta partai Al Jama’ah Al Islmiyah yang baru dideklarasikan ini.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/