Hidayatullah.com—Suku Arab Badui Azazma menculik 17 petugas penjaga perbatasan Mesir, setelah salah satu anggota sukunya terbunuh saat mencoba menyusup ke Israel, kata sumber keamanan Kamis (09/02/2012).
Azazma menculik belasan penjaga perbatasan itu sekitar pukul 4 sore, di sepanjang perbatasan Mesir-Israel.
Para penculik mengurung tawanan mereka di suatu tempat di gurun dekat perbatasan, selama negosiasi antara pemimpin militer dengan kepala suku Azazma berlangsung.
Sinai kawasan yang rawan sejak dulu. Tempat itu memiliki sejumlah daerah wisata seperti di tepian Laut Merah lengkap dengan hotel berbintang limanya. Namun, Arab Badui mengatakan bahwa mereka tidak merasakan manfaat keberadaan tempat-tempat wisata itu.
Jalur pipa gas Mesir menuju Israel beberapa kali menjadi target serangan. Terakhir terjadi pada Ahad lalu, di mana kelompok Ansar Al Jihad mengklaim bertanggungjawab dan mengatakan bahwa tindakan itu sebagai pembalasan atas tewasnya pemimpin mereka.
Menurut laporan koresponden Maan, kelompok yang sama menyerang kantor polisi Nakhl di pusat Sinai. Pos yang sama diserang granat roket Kamis lalu.*