Hidayatullah.com–Anggota gereja di Gainesville, Florida, sedang merencanakan untuk memperingati serangan 11 September 2001 dengan cara membakar Al-Quran.
“International Burn A Quran Day” adalah aksi yang terbaru dalam protes anti-Islam yang digelar oleh Dove World Outreach Center tiap tahun pada tanggal 9 September.
“Tujuan dari perayaan ini dan protes-protes lainnya adalah untuk memberi orang Islam kesempatan berpindah agama,” kata Pastur Terry Jones.
Gereja ini membuat kontroversi tahun kemarin pada bulan Juli, ketika mereka menyatakan “Islam is of the Devil”, di mana kata-kata ini juga menjadi judul buku pastur.
“Kami mencoba untuk mengirimkan pesan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan,” kata Jones.
Gereja ini telah dikenal dengan tingkah lakunya yang kontroversial, sejak didirikan oleh Jones pada 1981. Dove World Outreach Center juga telah lantang bersuara dalam pernyataan mereka masalah aborsi, perkawinan gay, dan homoseksual. Anggota jemaah merencanakan pertemuan pada 2 Agustus untuk memprotes pemilihan walikota gay pertama di Gainesville.
Tidak hanya itu, gereja ini akhir-akhir ini juga menjadi subyek investigasi atas tuduhan mencari keuntungan finansial. Jones menggunakan gereja sebagai suatu bisnis yang bebas pajak dan menarik keuntungan dari situ, sebagai anggota tidak berbayar dalam beberapa praktik, termasuk penjualan eBay dan barang-barang [hp/ar/hidayatullah.com]