Hidayatullah.com–Zionis-Israel akan melakukan apa saja untuk menggalang dana bagi kelangsungan negara mereka. Salah satu strategi Zionis-Israel dalam menggalang dana adalah melalui konser musik international. Adalah konser musik ternama Lollapaloza ternyata salah satu alat fundrising Israel. Konser yang dikelola oleh Perry Farrell ini selalu menyalurkan sebagian besar keuntungan acara untuk kemiliteran Israel.
Seperti yang dikutip Electronicintifadha.net, pada tahun 2009, keuntungan acara musik Lollapalooza telah menjadi pundi utama devisa Israel. Saat itu semua pembiayaan perang Israel merupakan donasi dari Lollapalooza. Israel saat itu berhasil membantai lebih dari 1.400 warga Palestina termasuk 350 anak-anak
Di saat umat Islam seluruh dunia menggalang dana untuk Palestina. Vokalis Jane Addiction ini justru menggerakan donasi bersama banyak musisi Amerika untuk menggalang dana bagi kebutuhan militer Israel.
“Semua keuntungan dari konser ini, memang akan disumbangkan bagi rakyat Israel yang jadi korban ‘terorisme’ dan para tentara yang telah mempertaruhkan hidupnya di baris terdepan untuk membela kedaulatan Israel,” jelas Perry dalam orasinya di sebuah konsernya penggalangan dana untuk Israel tahun 2009.
Peningkatan penjualan tiket Lollapalooza sendiri terus meningkat drastis. Pada tahun 2011, menurut Chicago Tribun jumlah penonton Lollapalooza mencapai 270.000 orang. Konser yang pada tahun 2012 akan diadakan di Chicago ini rencananya pada tahun 2013 justru akan menargetkan Israel sebagai tuan rumah jadwal kegiatan selanjutnya.
“Israel benar -benar mengandalkan pemasukan devisa dari strategi konser ini,” kata Farrell dalam sebuah video promosi Lollapalooza mengenai ekspansi ke Tel Aviv kepada Music Television (MTV).
Konser Lollapalooza di Israel sendiri rencananya diadakan di daerah Yarkon Park. Yarkon Park adalah lahan seluas 940 hektar di barat laut Tel-Aviv. Pada tahun 1948 Israel merampas paksa lahan ini dari rakyat Palestina. Sekitar 500 keluarga Palestina menjadi korban pembantaian dalam tragedi itu.
Yang tak kalah menyedihkan, selain Jane Addiction, band-band yang digandrungi kalangan remaja Muslim Indonesia sendiri banyak yang menjadi langganan di konser Lollapalooza. Sebut saja seperti; Metallica, Napalm Death, Red Hot Chili Peppers, Korn, Eminem, Foo Fighters, Cold Play, Black Sabbath hingga Lady Gaga adalah sebagian kecil pelanggan rutin pengisi acara di konser ini. Nah, jadi apa yang perlu dikagumi dari mereka yang ikut membantai kaum Muslim di Palestina?*