Hidayatullah.com—Sebuah ledakan yang diyakini disebabkan oleh bom mobil mengguncang daerah perbatasan Suriah-Turki dan mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights, ledakan terjadi pada hari Kamis (20/2/2014) di wilayah Suriah dekat perbatasan Turki, lansir Reuters.
Ambulan mengangkut para korban luka ke kota Kilis di selatan Turki. Menurut pejabat sebuah rumah sakit milik pemerintah sedikitnya ada 40 orang korban luka yang dirawat di sana.
Seorang pejabat perbatasan Turki mengatakan bahwa ledakan terjadi di dekat pintu perlintasan Oncupinar yang berseberangan dengan pintu perbatasan Suriah Bab Al-Salamah. Ledakan dirasakan hingga beberapa kilometer jauhnya. Meskipun demikian, pintu perbatasan tetap dibuka.
Menurut Abu Usama, salah seorang pengurus kamp, ledakan terjadi di belakang kantornya dan sedikitnya 20 tenda rusak akibat bom.
Beberapa pekan terakhir, ribuan orang Suriah mengungsi dari Aleppo ke wilayah selatan Turki di Kilis yang berjarak sekitar 60 kilometer menyusul serangan bom tabung yang dilancarkan oleh pasukan pendukung Presiden Bashar Al-Assad.
“Ada ribuan pengungsi baru yang datang ke daerah ini dalam 20 hari terakhir karena bom tabung di Aleppo,” kata Abu Usama.
Hingga saat ini lebih dari 600.000 pengungsi Suriah mengungsi di Turki akibat konflik bersenjata di negaranya.*