Hidayatullah.com–Pihak berwenang Prancis melakukan penyelidikan terkait hilangnya lebih dari 50 kilogram kokain sitaan dari markas besar polisi di Paris.
Kokain hasil sitaan dari sejumlah operasi penangkapan di Paris utara pada awal Juli itu bernilai sekitar 2,5 juta euro atau kurang lebih 39,5 milyar rupiah. Barang haram tersebut disimpan dalam lemari besi di markas besar Kepolisian Paris yang terletak di jantung kota mode itu, hanya beberapa meter dari monumen-monumen terkenal Prancis seperti Notre Dame.
Menurut koran Le Parisien kokain tersebut terakhir terlihat pada 23 Juli. Kehilangan barang sitaan itu baru dilaporkan pada hari Kamis (31/7/2014).
Kepada AFP sebuah sumber yang dekat dengan investigasi mengatakan semua kemungkinan seputar hilangnya puluhan kilogram kokain itu dipertimbangkan. Menurut sumber tersebut, jika kokain itu dicuri maka hal tersebut merupakan kasus pertama yang pernah dialami Kepolisian Paris.
Kasus itu merupakan pukulan telak kedua bagi korps polisi Paris, setelah sebelumnya seorang wanita Kanada menuding 4 anggota polisi memperkosanya di dalam tahanan setelah dia dijebloskan ke sel karena teler di suatu malam di bulan April.*
