Hidayatullah.com–Para pemberontak Syiah Al Hautsi (Al Houthi) dikabarkan telah menguasai wilayah Tawahi di provinsi Aden, Yaman selatan, meski serangan udara Arab Saudi terus berlanjut.
Laporan media lokal hari Rabu (06/05/2015), menyebutkan markas polisi dan istana presiden di Tawahi dikuasai pemberontak Syiah Al Hautsi.
Menurut keterangan para saksi mata, setelah para pemberontak menguasai Tawahi, jet-jet tempur Saudi mulai membombardir posisi mereka.
Disebutkan pula bahwa komandan militer Tawahi, Mayor Jenderal Ali Nasser al-Hassani, tewas dalam bentrokan dengan pemberontak Al Hautsi hari Selasa (05/05/2015).
Sementara itu, jet-jet tempur Saudi masih terus membombardir berbagai wilayah Yaman di Marib, Sa’ada dan Dhamar.
Sebelumnya, mengutip keterangan Dinas Pertahanan Sipil Daerah Najran, yang dikutip laman ajel.sa mengabarkan, milisi Syiah ini menyerang wilayah Najran, sebuah perbatasan Saudi-Yaman.
Rudal-rudal yang ditembakkan milisi Syiah menghantam sejumlah rumah, mobil yang sedang parker dan menewaskan 3 orang serta mencederai beberapa warga lainnya di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah keluarga yang rumahnya terkena gempuran mortir dan rudal kini berada di bawah tim perlindungan bentukan Direktorat Pertahanan Sipil Pemprov Najran. Pihak berwenang kini berupaya memulihkan situasi keamanan di Kota itu.
Dilaporkan sebanyak 6 rudal yang ditembakkan milisi Hautsi jatuh di sejumlah lokasi dalam kota Najran.
Sejumlah titik yang menjadi target serangan pihak Milisi adalah sebagian wilayah pemukiman dan gedung-gedung perkantoran milik pemerintah.*