Hidayatullah.com–Dengan izin Allah, sebuah tali ukhuwwah baru terjalin rapi, semoga semakin kokoh di jalan Allah. Pada awal bulan Maret 2016, sebuah dokumen kesefahaman telah ditandatangani oleh Nashirul Haq, MA, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, dan Prof. Ahmad Sa’id Salman, Rektor Universitas Al-Quran Al-Karim dan Ilmu-ilmu Keislaman, Sudan.
Penandatanganan itu dilakukan di Kota Oumdurman, di pinggir ibukota Sudan, Khartoum, persis di tepi pertemuan dua aliran Sungai Nil.
“Perkenalan kita begitu singkat, namun alhamdulillah sangat berkesan dan langsung melahirkan saling kepercayaan yang mendalam sehingga menghasilkan dokumen kesefahaman ini,” jelas Nashirul Haq.
Kesefahaman itu diantaranya setiap tahun memberikan jatah beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa S1 dan S2 dari Indonesia. Kedua pihak juga bersepakat saling mengundang para dosen, baik dari dari sekolah-sekolah tinggi yang dikelola Hidayatullah, maupun dari Universitas Al-Quran Al-Karim, untuk mengajar dalam waktu lama, maupun kunjungan-kunjungan ilmiah.
“Saya sudah lima kali ke Indonesia, negeri yang indah, rakyatnya ramah dan santun,” kata Prof. Ahmad Sa’id Salman yang murah senyum.
Universitas Al-Quran Al-Karim dan Ilmu-ilmu Keislaman merupakan penyatuan dua lembaga pendidikan tinggi pada awal tahun 1990-an. Kulliyah Al-Quran yang sudah berdiri sejak 1981 dan Institut Sains Oumdurman yang berdiri sejak 1983, melahirkan universitas ini dengan fakultas yang lebih lengkap.
Dengan mahasiswa sebanyak kurang lebih 12 ribu orang, universitas ini menawarkan sepuluh program setingkat fakultas: Al-Quran, Syari’ah, Bahasa Arab, Da’wah dan Informasi, Ilmu-ilmu Sosial, Ekonomi dan Ilmu Administrasi, Pendidikan, Pusat Bahasa, Pasca-Sarjana dan Kemasyarakatan.
Semoga Allah meridhai dan mensukseskan kerja sama dan persaudaraan ini dunia Akhirat.*/Deplu Hidayatullah