Hidayatullah.com—Pemimpin Central African Republic (CAR), Presiden Francois Dfaustin-Archange Touadera, mengatakan kepada kantor berita pemerintah Rusia, RIA, bahwa negaranya sedang mempertimbangkan soal pendirian pangkalan militer Rusia, lansir Reuters seperti dikutip BBC Jumat (25/10/2019).
Touadera, yang mulai menjabat sejak 2016 dan dipandang sebagai tokoh penting yang dapat membuka halaman baru negaranya yang bertahun-tahun diliputi perang sektarian, juga mengatakan bahwa dia ingin agar Moskow menyuplai CAR dengan senjata baru.
Reuters melaporkan bahwa hal itu diungkapkan Touadera dalam wawancara dengan RIA sehari setelah lebih dari 40 pemimpin negara Afrika menghadiri konferensi tingkat tinggi yang digelar di Sochi, Rusia bagian selatan, tanggal 23-24 Oktober.
Pertemuan itu digelar guna memperluas pengaruh Rusia di Benua Afrika.*