Hidayatullah.com-Meskipun Malaysia belum bebas betul dari wabah Covid-19, pasien yang sembuh dari penyakit menular itu sampai tanggal 29/3/2020 telah mencapai 4.032 orang (68,91%) dari 5.891 orang yang terinfeksi Covid-19.
Tingkat kesembuhan yang tinggi juga dicapai oleh Brunai Darussalam (89,85%), Kamboja (97,54%), dan Vietnam (83,33%).
Sedangkan di negara ASEAN lainnya tingkat kesembuhannya masih di bawah 15%, yakni Indonesia 13,18%, Filipina 12,25%, Myanmar 10,67%, dan Thailand 7,76%. Tingkat kesembuhan di Laos cukup lumayan, yakni 36,84%.
Keberhasilan Malaysia ini antara lain disebabkan kebijakan pemerintahnya yang mewajibkan setiap orang yang positif terinfeksi Covid-19, baik yang menunjukkan gejala berat maupun ringan, untuk dirawat dan diisolasi di rumah sakit.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr. Dato Noor Hisham Abdullah, kebijakan itu terbukti lebih berhasil menyembuhkan pasien Covid-19 daripada kebijakan negara lain yang membolehkan pasien Covid-19 dengan gejala ringan untuk dirawat mandiri di rumah masing-masing.
“Karena pemantauan ketat dan perawatan yang diberikan di rumah sakit, kami melihat hasil yang lebih baik,” jelas Noor Hisham.
Prestasi lain dari Malaysia adalah rendahnya angka kematian pasien Covid-19, yakni hanya 100 orang (1,71%) wafat dari 5.851 orang yang terinfeksi. Bandingkan dengan Indonesia yang tingkat kematiannya mencapai 8,13%.
Prestasi serupa dicapai Singapura. Meskipun jumlah yang terinfeksi terbanyak di ASEAN, yakni 14.951 orang, namun angka kematiannya sangat rendah, yakni hanya 14 orang (0,09%).* Saiful Hamiwanto