Hidayatullah.com—Tempatkerja menjadi tempat utama penyebaran Covid-19 di Prancis, dan perusahaan sebisa mungkin harus menyuruh pekerja mereka bekerja dari rumah setelah liburan bulan Agustus, kata seorang pakar coronavirus terkemuka Prancis.
Data mingguan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sejak 9 Mei perusahaan swasta dan publik mencakup 22% dari 609 klaster infeksi. Hampir sepertiga dari klaster itu sekarang sedang diselidiki otoritas kesehatan, lansir The Guardian Kamis (13/8/2020).
Data itu, yang mengecualikan panti perawatan jompo dan keluarga individual, juga menunjukkan bahwa institusi kesehatan mencakup 16% klaster dan keluarga besar mencakup 14% klaster penularan Covid-19.
Penjara dan transportasi publik, termasuk kereta dan pesawat, mencakup hanya 1%. Sedangkan sekolah dan universitas mencakup 4% klaster Covid-19.
“Mengingat perusahaan-perusahaan itu merupakan klaster tertinggi penularan virus, kita seharusnya mewajibkan penggunaan masker di semua tempat tertutup, termasuk perusahaan-perusahaan swasta,” kata Eric Caumes, kepala bagian penyakit menular di RS La Pitié-Salpêtrière di Paris kepada radio Franceinfo.
“Bekerja dari jauh (rumah) masuk akal,” ujarnya. “Penting untuk mencegah penularan penyakit di antara rekan kerja.”*
