Hidayatullah.com–Presiden Liberia George Weah tidak akan berusaha untuk menjabat presiden untuk ketiga kalinya, kata kepala stafnya.
Negara di bagian barat Afrika itu sedang mempersiapkan referendum untuk perubahan konstitusi tentang masa jabatan presiden dari enam menjadi lima tahun.
Kubu oposisi mengatakan perubahan konstitusi itu akan memungkinkan Weah memperpanjang masanya kekuasaannya, seperti yang kerap dilakukan pemimpin negara tetangganya.
Namun, kepala staf kepresidenan Nathaniel McGill, kepada para jurnalis di ibukota Monrovia mengatakan bosnya itu bahkan belum habis masa jabatan pertamanya.
“Tidak baik bagi seseorang menjadi presiden dengan masa yang panjang… Presiden tidak berpikir tentang periode ketiga,” ujarnya seperti dikutip BBC Kamis (29/10/2020).
George Weah, mantan bintang sepakbola yang sukses merumput di Eropa, terpilih sebagai presiden Liberia pada2018.*