Hidayatullah.com—Kota Melbourne di Australia sudah menerima kedatangan penerbangan internasional lagi setelah dihentikan selama lima bulan, yang akan menguji sistem karantina Covid-19 di hotel yang diterapkan negara bagian Victoria.
Sejak bulan Maret Australia menutup pintu perbatasannya bagi orang asing, tetapi bandara-bandara di Victoria berhenti menerima kedatangan apapun pada akhir Juni setelah terjadi klaster penularan Covid-19 yang berawal di 2 hotel di mana orang-orang yang baru tiba dari luar negeri menjalani karantina.
Lebih dari 20.000 orang diketahui terinfeksi coronavirus di Victoria, setelah pekerja hotel tertular virus itu dari orang-orang yang datang dari luar negeri. Wabah itu utamanya disebabkan kegagalan kontraktor pihak swasta untuk mengikuti protokol kesehatan yang digariskan pemerintah.
Berdasarkan peraturan karantina yang baru, orang tidak lagi diperbolehkan keluar kamar hotel. Sistem baru ini serupa dengan yang diterapkan di Sydney, yang berhasil mengkarantina ribuan orang tanpa menimbulkan klaster penularan, lansir The Guardian Senin (7/12/2020).*