Hidayatullah.com — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik pembagian vaksin Covid-19 global yang tidak adil. Turki, ujarnya, akan menawarkan vaksin buatan dalam negeri ke seluruh dunia setelah benar-benar selesai dikembangkan.
Kritik Erdogan tentang pembagian vaksin ini merupakan bagian dari video yang dikirimkannya ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dana pengembangan di masa pandemi Covid-19. Dia menekankan bahwa 100 negara di seluruh dunia belum mendapatkan vaksin untuk melawan virus tersebut, lansir Middle East Monitor pada Kamis (01/04/2021).
“Ini sangat memprihatinkan untuk nilai kemanusiaan dan belas kasih,” jelasnya, “ketika Anda memiliki, di satu sisi, negara-negara di mana hampir seluruh penduduknya telah divaksinasi dan, di sisi lain, milyaran yang belum mendapatkan akses ke dosis vaksin pertama.”
Mengomentari keadaan ekonomi dunia selama pandemi, Erdogan mengatakan bahwa ekonomi tidak akan pulih sampai akses yang adil ke vaksin telah dipastikan.*