Hidayatullah.com–Seorang gadis kecil dari Aleppo yang baru saja tiba di salah satu camp pengungsian bercerita kepada Aljazeera, Senin (19/12/2016). Dia menuturkan bahwa berbagai macam senjata darat dan udara telah dikerahkan oleh Bashar Al-Assad dan sekutunya Rusia untuk membantai dia beserta keluarganya di Aleppo. Satu persatu dia bisa menyebutkan nama senjata tersebut.
Sangking banyaknya senjata terbaru yang digunakan, sampai-sampai bom jenis birmil menjadi senjata yang paling ringan dampaknya daripada serangan menggunakan senjata lainnya.
Dengan Izin Allah Azza Wa Jalla, Birmil Kiriman Bashar Gagal Meledak
Sebagaimna diketahui, birmil adalah salah satu senjata klasik yang sering digunakan oleh Rezim Bashar dan Iran untuk memporak porandakan rumah-rumah penduduk. Bom berbentuk gentong besar yang diisi penuh dengan bahan peledak itu dijatuhkan dari atas helikopter.
Sebagai perbandingan, hanya perlu dua birmil untuk merobohkan sebuah rumah bertingkat tiga. Pecahan birmil akan mengoyak-oyak dan bersemayam di sekujur anggota tubuh si penghuni rumah.
Gambar Milisi Syiah Hizbullah Bunuh Masyarakat Awam yang Tinggalkan Aleppo jadi Viral
Dalam laporan terpisah oleh kantor berita Aljazeera belum lama ini. Lebih dari 100 anak Suriah tanpa keluarga terkepung di sebuah bangunan di timur Kota Aleppo, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa mereka berada di bawah serangan bertubi-tubi pesawat tempur Rezim Bashar al Assad dengan dukungan Rusia dan Iran, serta milisi Syiah Hizbullah (Lebanon).*/MR Utama