Hidayatullah.com– Sekjen Kisdi (Komite Solidaritas Untuk Dunia Islam), Adian Husaini menilai ada upaya tidak fair beberapa pihak melihat kasus yang terjadi pada Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, banyak pihak, tidak melihat akar persoalannya sesungguhnya yang menyebabkan pihak FPI bertindak sendiri.
Persoalan sesungguhnya, kata Adian, tak lain soal kemaksiatan, perjudian, pornografi, yang semakin merajalela belakangan hari yang dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai nahi mungkar yang wajib diberantas. Repotnya, kata Adian, pemberantasan kemungkaran yang seharusnya ditangani oleh aparat ternyata tidak sepenuhnya berfungsi secara baik.
“Memang seharusnya itu tugas para penguasa yang melaksanakan”, katanya pada Hidayatullah.com. Beberapa hari belakangan ini, FPI banyak mendapat sorotan keras kalangan media perihal kegiatannya memberantas maksiat di Jakarta yang menyebabkan sebagaian anggotanya kemudian ditangkap aparat karena dianggap merusak.