Hidayatullah.com–Para pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai merayakan kemenangan meski perhitungan suara baru berjalan 5 %. Untuk sementara, suara calon presiden dari Partai Demokrat (PD) ini telah menunjukkan kemenangan di atas Megawati. Meski belum semuanya selesai, beberapa lembaga survey memprediksi akan meraih 62 persen suara. Sementara Megawati diprediski hanya akan meraih sekitar 38 persen suara. Dalam penghitungan cepat atau Quick Count yang dilakukan dua lembaga independen, pasangan SBY-Kalla jauh mengungguli pasangan Mega-Hasyim. Hasil penghitungan LP3ES menunjukkan SBY-Kalla meraih 61,2 %, sementara Mega-Hasyim 38,8 %. Dan hasil penghitungan poling centre, pasangan SBY-Kalla meraih 60,21 % sementara Mega-Hasyim meraih 39,79 %. Sementara itu, Susilo bersama pengagumnya, SBY tadi malam langsung menggelar pidato syukuran. Menurut dia, pidatonya itu bukan pidato kemenangan. “Kita patut bersyukur karena pemilu berjalan damai dan demokratis. Saya dan Pak Jusuf Kalla juga bersyukur. Sebab, penghitungan KPU maupun quick count yang dilakukan lembaga kredibel menunjukkan angka yang menggembirakan kami,” jelasnya. Menurut dia, jika demokrasi di Indonesia tegak dan berkembang pada masa mendatang, yang menang adalah rakyat. “Jika sukses dan akhirnya berjalan benar, demokratis, jujur, serta adil, saya memberikan penghargaan tinggi kepada Presiden Megawati yang telah meletakkan dasar yang baik bagi demokrasi di Indonesia,” ujarnya. Bakar Ban Sementara itu, sekelompok pendukung Mega-Hasyim di Desa Dalung, Kuta Utara, Bali, Senin (20/09/2004) malam, membakar ban karena kecewa dengan hasil Pemilu. Namun, aksi mereka tidak sempat meluas karena segera diredam oleh aparat kepolisian. Warga di Komplek Perumahan Dalung Permai, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin malam, dikejutkan dengan aksi pembakaran ban yang dilakukan oleh sekelompok massa di perempat jalan komplek perumahan setempat. Seperti dikutip Indosiar aksi pembakaran ban ini dilakukan sekitar 20 orang sekitar pukul 18.30 WITA. Mereka sebelum berkumpul di pos pemenangan calon presiden Mega-Hasyim yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. (bh/ant/is/cha)