Hidayatullah.com–Pemerintah Amerika Serikat (AS) diyakini tak akan bersikap tegas terhadap tindakan Israel yang telah menyerang kapal bantuan Freedom Flotilla. Hal ini dikatakan mantan teknisi pesawat Angkatan Udara AS Jerry Duane Gray.
”AS pasti 100 persen mendukung setiap tindakan yang dilakukan Israel,” kata Jerry kepada hidayatullah.com.
Israel, kata Jerry, merupakan relasi untuk memuluskan kepentingan AS di Timur Tengah. Selain itu, AS memiliki pemerintah bayangan (shadow goverment) yang didominasi para Yahudi Zionis.
Dari sumber rahasia yang diperoleh Jerry disebutkan bahwa Presiden AS Barack Obama ingin memindahkan status negara super power yang selama ini disandang AS menjadi milik Israel.
”Obama itu merupakan salah seorang kader Freemason (kelompok pemuja setan sekte Yahudi Zionis),” kata muallaf yang kini tinggal di Indonesia ini.
Untuk itu ia berharap umat Islam Indonesia tidak terpikat dengan kharismatik Obama. ”Umat Islam Indonesia jangan salah menilai tentang Obama. Jangan hanya karena Obama pernah tinggal di Indonesia , pernah makan bakso dan nasi goreng di Menteng, kemudian kita salah menilai. Kemudian rakyat Indonesia merasa yakin bahwa Obama akan dekat dan membela kepentingan-kepentingan Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini.”
Berkaitan dengan penyerangan kapal bantuan, Jerry mengingatkan agar umat Islam se-dunia mempersiapkan diri menghadapi perang dunia ketiga. Serangan ke kapal itu merupakan genderangan perang yang ditabuh Israel.
Menurut Jerry, reaksi yang seragam dari berbagai belahan dunia terhadap serangan Israel merupakan indikasi bahwa Dajjal akan segera turun dan dunia akan segera kiamat.
”Umat Islam harus siapkan diri untuk perang fisik,” tandasnya. [syaf/hidayatullah.com]