Hidayatullah.com–Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Gorontalo akan merekrut sebanyak 100 guru baca tulis Al-Quran. Rekrutan itu dalam upaya meningkatkan kegiatan membaca kitab suci umat Muslim itu.
“Kami menargetkan pada tahun 2014 mendatang, seluruh remaja di Kota Gorontalo sudah bisa baca tulis Al-Quran,” kata Wakil Ketua Bazda Kota Gorontalo, Arifin Agule, Minggu (16/10).
Target untuk merekrut 100 orang guru baca tulis Al-Quran tersebut, nantinya akan disebar ke masjid-masjid di Kota Gorontalo.
Arifin menjelaskan, pada tahap awal pendaftaran ada 245 orang yang menyerahkan berkas. Namun setelah diseleksi hanya 96 di antaranya yang nyatakan memenuhi kelengkapan pendaftaran sehingga layak mengikuti tes tulis.
“Untuk memenuhi kuota 100 orang, Bazda berencana membuka pendaftaran gelombang tahap kedua dalam waktu dekat,” ujarnya, dilaporkan Antara, Minggu (16/11/2011).
Setiap peserta yang lulus semua tahap seleksi akan menjalani masa pelatihan dan magang, baru kemudian bertugas selama enam bulan.
Selama masa tugas itu, setiap guru akan mendapatkan honor sebesar Rp 300.000 per bulan dengan kewajiban mengajar minimal 25 remaja usia minimal 15 tahun.
Dengan demikian, pada tahap pertama dengan 96 guru ini akan ada 2.500 remaja yang diharapkan sudah bisa baca tulis Al Quran.
“Kami berhitung dalam jangka waktu dua tahun, atau pertengahan 2014, semua remaja di kota ini akan lepas dari buta baca tulis Al-Qur’an,” katanya.
Arifin menjelaskan, selama ini sumber keuangan Bazda Kota Gorontalo berasal dari dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) lebih dari 5.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo sekitar Rp 120 juta per bulan atau hampir Rp 1,5 miliar setahun.
Dana sebesar itu didistribusikan untuk program-program dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. *