Hidayatullah.com—Sebuah poster panjang yang dibentangkan 300-an pelajar Sekolah Integral Luqman Al-Hakim hari Senin, (13/02/2012) di tepat di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Setelah berbaris rapi di sepanjang pedestrian taman, sejumlah santri membentangkan aneka poster, menggelar orasi, membaca puisi dan melakukan aksi teatrikal.
Acarapun yang dibuka oleh Pengurus Pesantren Hidayatullah Surabaya ini dimulai pukul 10.00 WIB itu merupakan aksi simpatik gabungan pelajar SMP, SMA, dan STAI Luqman Al-Hakim dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu “alaihi Wassalam.
“Teladan Nabi harus kita contoh. Agar kita bisa menyinari dunia dari kegelapan,” tutur Rosyidan Qurrota A’yun, siswi SMP Luqman al Hakim dalam puisi yang agak panjang berjudul “Nabiku Idola dan Teladanku” yang dibaca bergantian dengan dua temannya, Frida Rahmadhania dan Nur Aidatuzzahra.
Sementara yang lain, santri SMA berorasi menanggapi maraknya fenomena Valentine’s Day.
“Jangan jadi generasi bebek yang cuma ikut-ikutan saja,” ujar M. Rizky Nope Yendi. Lebih jauh, Rizky mengajak kaum muda untuk tak terpedaya oleh budaya yang tak benar.
Aksi para santi ini juga diramaikan ratusan poster bertuliskan pesan, “Valentine’s Day rawan seks bebas. Tolak!”, “Valentine’s Day merusak mental remaja. Jauhi!” “Valentine’s Day mengundang bencana. Boikot!”.
Acara dilanjutkan dengan unjuk teatrikal di mana para santri menggambarkan bahwa kita akan selamat jika ajaran agama kita pegang dengan teguh. Jadilah generasi yang cinta Muhammad Shallahu ‘alaihi Wassalam.
Indahnya menutup aurat
Di saat bersamaan, para santri juga membagi-bagi brosur ajakan untuk setia memegang ajaran agama yang dibagikan secara tertib para pengguna jalan yang sedang melintas.
Pesan yang disampaikan dalam brosur di antarnya berbunyi; “Suka berkasih-sayang itu anugerah Allah. Maka, berkasih-sayanglah dengan sesama sesuai aturan Allah”. “Busana kita, jati diri kita. Maka, tampil elok-lah dengan busana yang sempurna menutup aurat.”
Acara kemudian dilanjutkan dengan berbagi jilbab pada para pengguna jalan yang sedang lewat. Penutup aurat dibagi secara cuma-cuma kepada masyarakat yang lewat, khususnya yang belum merasakan menggunakan jilbab agar pakaian penutup aurat ini bisa bermanfaat dalam kesehariannya.
Aksi diakhiri dengan pembacaan doa tepat pukul 11.00 WIB. Yang tak kalah menari, acara ini juga diikuti oleh Az-Zahra, sebuah organisasi yang menghimpun ibu-ibu Walimurid Sekolah Luqman Al-Hakim.
Menurut Kepala SMP Luqman Al-Hakim, Ustadz Santoso, kegiatan ini untuk melatih para santri tampil berdakwah dalam segala situasi.
“Intinya melatih santri agar trampil berdakwah di berbagai situasi. Selain itu, kami membiasakan santri peduli kepada semua permasalahan di lingkungan sekitarnya,” ujar Santoso.*/imam nawawi