Hidayatullah.com– Umat Islam marah agamanya dinistakan. Tapi kemarahan itu diluapkan dengan tanpa kekerasan. Selain menempuh jalur hukum, mereka menggelar aksi-aksi damai di berbagai kota se-Indonesia, Jumat (14/10/2016).
Puluhan ribu kaum Muslimin dari berbagai kalangan, ormas, komunitas, dan pergerakan serentak melakukan aksi damai menuntut penghina agama agar diproses secara hukum. [Baca juga: ‘Jumat Kemarahan’, Umat Islam di Berbagai Kota Ingin Polisi Tangkap Ahok]
Yang paling mengesankan publik adalah aksi di ibukota negara, Jakarta. Perlu dicatat dan diingat! Sebagaimana dilaporkan, aksi ini berjalan damai dan tertib.
“Damai, nggak ada rusuh,” demikian reportase fotografer hidayatullah.com Rifa’i Fadhly.
Ini merupakan aksi umat Islam menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera diproses hukum.
Majelis Ulama Indonesia menyatakan Ahok telah menghina al-Qur’an terkait pernyataannya menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu (27/09/2016).
Foto-foto menunjukkan suasana penuh semangat puluhan ribu massa tersebut. Ribuan aparat keamanan diturunkan untuk mengawal aksi.
Berbagai tokoh nasional-politik-agama, hadir di sini, berjubel dengan massa usai shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Seperti Amien Rais, Bachtiar Nasir, Abu Jibriel, anggota DPD RI Aziz Kahar Muzakkar, mantan senator Nursyamsa Hadis, dan sebagainya.
Massa kemudian bergerak menuju depan gedung Balaikota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan. Di sini, massa menggelar shalat ashar berjamaah.
Kontributor foto hidayatullah.com, M Zainal, melaporkan suasana aksi tersebut yang berjalan damai dan tertib.
Bahkan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, sempat berbaur dengan para pengunjuk rasa.
Rekaman video menunjukkan, keduanya tampak ikut bertakbir bersama umat Islam di dekat mobil komando.
Kapolda Metro Jaya mengapresiasi berjalannya aksi tanpa kekerasan tersebut.
“Alhamdulillah aksi demonya berjalan dengan damai,” ujarnya dari mobil komando didampingi Pangdam Jaya dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, lapor Zainal.
Kapolda pun mengaku berjanji akan memeriksa Ahok. “Buktikan! Buktikan! Buktikan!” jawab massa berkoar. [Baca juga: Ketua Umum PBNU: Ahok Harus Diproses Hukum]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Beberapa kali (massa) diingatkan melalui speaker di mobil komando untuk berhati-hati terhadap provokator. Sempat ada keributan di depan Balaikota, massa bergerak ke tengah (depan pagar). Tapi sebentar, (lalu) kembali kondusif. Sepertinya soal suara musik atau mereka sebut shalawatan itu,” lapor Rifa’i.
Aksi damai ini tersiar sampai ke dunia internasional. Sejumlah media massa asing seperti dari Turki, dikabarkan turut memuat berita aksi “Bela Islam Tangkap Ahok” tersebut. [Baca juga: Amien Rais: Pak Jokowi Jangan Lindungi Ahok]*