Hidayatullah.com– Partai Amanat Nasional (PAN) turut meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas kepada pemerintah Myanmar, terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya.
Bentuk sikap tegas tersebut, bagi PAN, dengan Indonesia mengusir Duta Besar Myanmar dari negeri ini.
Dalam pernyataan sikap resminya atas tragedi Rohingya, dirilis kemarin, PAN menyatakan, sebagai negara yang menjadi bagian dari komunitas internasional, Myanmar harus menjunjung tinggi asas-asas kemanusiaan.
Baca: Aksi 25 November, Ratusan Massa Peduli Rohingya Geruduk Kedubes Myanmar
Sebagaimana disampaikan Ketua DPP PAN/Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Yandri Susanto, sebelumnya, bahwa Myanmar harus menghargai nyawa manusia.
“Tentu Myanmar harus tunduk pada nilai-nilai kemanusiaan, tidak boleh membabi buta dan menutup mata,” ujar Yandri.
Untuk itu, Yandri meminta agar pemerintah Indonesia segera mengambil langkah tegas dan kongkret untuk menegur Myanmar.
Baca: ILUNI UI: Pemerintah Jangan Ragu Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Myanmar
Bagi PAN, ini murni soal kemanusiaan dan Indonesia terikat amanat UUD 1945 untuk ikut serta menciptakan perdamaian.
“Ini perintah UUD 1945. Tentu Indonesia harus berperan aktif, ini masalah kemanusiaan bukan agama,” menurut Yandri.
Selain itu, Yandri juga meminta agar pemerintah tegas menegur Myanmar dengan memulangkan Dubes mereka di Indonesia.
“Ya duta besarnya diusir dulu, biar mereka paham bahwa kemanusiaan itu penting,” tegasnya.
Baca: JPRMI Desak Pemerintah Usir Dubes Myanmar dari Indonesia
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR RI mengatakan hal senada.
“Kita Indonesia, Kita Pancasila. Pancasila menolak semua bentuk penindasan manusia pada manusia lainnya #Rohingya,” ujarnya lewat akun terverifikasinya di media sosial Twitter, Jumat (01/09/2017).*