Hidayatullah.com– Sekretaris Panitia Tabligh Akbar Garut, Ivan Rivanora menyatakan, pihak Dewan Kemakmuran Masjid Agung Garut, Jawa Barat, telah mengeluarkan Surat Rekomendasi Tidak Keberatan untuk Melaksanakan Tabligh Akbar di Alun-alun Garut.
“Bahwa menyatakan pihak dari DKM Masjid Agung Garut tidak keberatan sebagaimana disampaikan dalam serah terima pada tanggal 10 November 2017,” jelas Ivan kepada hidayatullah.com ditemui di Masjid Darul Muttaqien, Garut, Jumat (10/11/2017) pagi ini.
Oleh karena itu, panitia menyerukan kepada seluruh Alumni Aksi 212, para peserta Tabligh Akbar yang sudah bergerak ke Kabupaten Garut agar tidak resah dan ragu.
“Kami sudah mendapat rekomendasi tidak keberatan sebagaimana ini merupakan satu produk hukum, keputusan yang dikeluarkan Masjid Agung Garut,” lanjutnya.
Baca: Panitia Tabligh Akbar Garut: Kami Sudah 2 Kali Undang Ustadz Bachtiar Nasir
Irvan menegaskan bahwa Tabligh Akbar akan tetap digelar pada besok, Sabtu (11/11/2017) di Alun-alun Garut.
“Tetap sesuai rencana di awal, maka kita tetap kegiatan di Alun-alun Garut,” terangnya.
Surat Rekomendasi tersebut merupakan surat tindak lanjut dari DKM Masjid Agung Garut yang sebelumnya menyatakan belum bisa mengeluarkan keputusan karena menunggu pertimbangan dari berbagai pihak terkait.
Sementara itu, Ketua GNPF Ulama KH Bachtiar Nasir sebelumnya menyampaikan ajakan kepada umat Islam agar menghadiri Tabligh Akbar Garut besok.
“Bumi Garut Jadi Bumi Persatuan Ummat dan Bangsa. Bumi Garut Bumi Perjuangan Ummat ISLAM. Mari datang ke Bumi Garut untuk eratkan persaudaraan,” seru UBN, sapaan Ustadz pendiri AQL Islamic Center itu melalui akun media sosialnya di Instagram kemarin.
Informasi dihimpun media ini, UBN dikabarkan saat ini sudah berada di Garut. “UBN ada kok di Garut,” menurut Tina, tim media AQL, Jumat ini, saat dikonfirmasi hidayatullah.com secara terpisah. (Update pukul 09.27 WIB. Red)* Ali Muhtadin, SKR