Hidayatullah.com– Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) mendesak pencabutan dukungan kepada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, seluruh DPW juga menyatakan tidak akan mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Pencabutan dukungan itu disampaikan perwakilan DPW PPP dalam Peringatan hari lahir PPP ke-45 di GOR Manahan, Solo, Ahad (07/01/2018) sore. Mereka mendesak Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz mencabut dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengatakan, semua unsur baik pengurus, DPW, DPP hingga ranting mengalami kekecewaan, karena selama tiga tahun terakhir PPP didzalimi oleh pemerintah, khususnya oleh Menteri Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan PPP kubu Romahurmuziy.
“Kami semua merasa kecewa karena terus didzalimi. Sebab musababnya dari seorang menteri yang tidak mengerti hukum, yang mendzalimi keputusan MA. Kasihan keputusan MA dianggap seperti kertas kosong,” tuturnya lansir KBRN.
Namun demikian, Djan mengaku tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan, mengingat masih ada kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa terjadi. Dirinya tidak menampik bahwa Pemilihan Presiden masih dua tahun ke depan.
“Tapi kita harus bijak, dan pemilu, kan, masih lama. Masih ada waktu, masih ada kemungkinan islah, kemungkinan damai, kemungkinan bergabung, kemungkinan keluar SK,” harap Djan.
Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Ahmad Wafi Maimoen Zubair, juga menyatakan, PPP dengan Ketua Umum Djan Faridz telah didzalimi oleh pemerintah. Maka dari itu, pihaknya mendesak agar Ketum Djan Faridz menyatakan sikap dan menginstruksikan pada seluruh tingkatan untuk tidak mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
“Partai kita selalu didzalimi, seharusnya pemimpin kita H Djan Faridz. Makanya jangan dekat-dekat dengan orang dzalim,” ucapnya.
Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Aswan Jaya mengungkapkan, perayaan Harlah PPP di Solo, kota kelahiran dan tempat dibesarkannya Jokowi. Di tempat itu juga PPP menyatakan tidak mendukung Jokowi maju pilpres 2019.
“Kami juga mendesak PPP untuk mencabut dukungan yang pernah diberikan pada Jokowi,” tegasnya.*