Hidayatullah.com– Gempa dan tsunami melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/09/2018).
Sebagian warga dilaporkan terpaksa mengungsi ke gunung saat gempa terjadi.
Pasca tsunami kemarin, informasi diterima hidayatullah.com, sebagian warga sudah kembali ke rumah mereka.
Baca: Tsunami Palu dan Donggala, Sejumlah Korban Meninggal, Kondisi Darurat
Dalam foto-foto eksklusif didapatkan hidayatullah.com, Sabtu (29/09/2018), dari warga asal Sulteng Drs Muhammad Arasy yang juga Ketua Departemen Sosial DPP Hidayatullah, tampak sejumlah bangunan dan fasilitas di kawasan Tondo, Palu, rusak akibat gempa dan tsunami.
Arasy bertutur, saat gempa terjadi tadi, warga berlarian meninggalkan kediaman mereka, termasuk kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Palu di Tondo, untuk menyelamatkan diri. Tondo terletak di bibir Teluk Palu.
Informasi yang sempat diperoleh dari sana bahwa saat gempa terjadi, bangunan-bangunan di situ bergoyang hebat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Masjid goyang seperti loyang yang digoyang itu. Pecah-pecah kacanya, berhambur, dindingnya retak. Terbongkar. Setelah itu, enda ngerti lagi perkembangan pondok,” ujarnya kepada hidayatullah.com semalam.*