Hidayatullah.com– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Indonesia akan mengadakan aksi bela Muslim Uighur di Kedutaan Besar China, Jakarta, pada Jumat lusa (21/12/2018) pukul 13.30 WIB.
Koordinator Aksi, Imam Alfian, menyebutkan target massa 500 orang akan turun pada Aksi Bela Muslim Uighur itu.
IMM menolak diskriminasi terhadap Muslim Uighur. “Melawan kejahatan kemanusiaan adalah tanggung jawab kita sesama manusia,” kata Alfian kepada hidayatullah.com, Rabu (19/12/2018).
Baca: Din: Pemerintah RI Lemah Jika Berdalih Uighur Masalah Internal China
Adapun tuntutan IMM antara lain mendesak pemerintah China untuk segera menghentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap kaum Muslim Uighur serta membuka akses bantuan internasional terhadap Muslim Uighur.
“(IMM) mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah strategis-diplomatif dengan pemerintah Tiongkok untuk segera menghentikan diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum Muslim Uighur,” tegas Alfian.
IMM juga menuntut pemerintah China untuk membuka arus informasi seluas-luasnya terhadap media internasional terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dialami kaum Muslim Uighur.* Andi
Baca: KAMMI Minta Indonesia Tegas ke China soal Diskriminasi Uighur