Hidayatullah.com- Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada penghujung bulan ini akan dihadiri oleh sebanyak 700 peserta.
Mereka berasal antara lain dari pengurus MUI Pusat hingga daerah, ormas-ormas Islam, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan pemangku kebijakan lainnya.
“(KUII VII) rencana akan dibuka oleh Presiden RI Bapak Ir H Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI Bapak Prof Dr KH Ma’ruf Amin,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulis pada surat undangan resmi MUI kepada hidayatullah.com, Ahad (16/02/2020).
Baca: Minta Diundang, MUI Tak Penuhi Permintaan Amerika ‘Ikut’ di Acara Kongres Umat Islam
Sesuai jadwal, kongres ini digelar di Novotel Bangka Hotel and Convention Centre, Jl Soekarno Hatta, Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada Rabu-Sabtu (26-29/02/2020).
Dalam KUII ke-7 ini, MUI mengusung tema utama yaitu “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Maju, Adil, dan Beradab”
Sebelumnya, MUI menggelar KUII VII antara lain dalam rangka mewujudkan peran terbaik umat Islam dalam menjaga keluhuran agama dan mengelola negara Indonesia.
MUI ingin mewujudkan kualitas umat terbaik dalam lima aspek di bidang politik, ekonomi, hukum, pendidikan, dan kehidupan beragama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.
“MUI menargetkan juga tersusunnya strategi perjuangan umat Islam Indonesia yang terbaik, seiring dengan perkembangan zaman era digital yang ditandai dengan realita disrupsi dan pergeseran norma,” ujar Ketua Steering Committee (SC) KUII VII, Anwar Abbas, di Gedung MUI Pusat, Jakarta (11/02/2020).
KUII yang merupakan agenda rutin setiap lima tahun akan dihadiri ulama dari seluruh penjuru tanah air, para duta besar negara-negara tetangga dan negara Muslim.
“Ketika Babel didatangi para ulama, maka nanti akan terbayang begitu besar berkah yang akan dirasakan oleh daerah ini,” ujar Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu (18/09/2019).
Pemprov Babel pun menyiapkan anggaran dan infrastruktur untuk mendukung KUII VII, guna menyukseskan perhelatan ulama taraf internasional di daerah tersebut.
“Kita siapkan anggaran dan infrastruktur pendukung, jika KUII tahun depan diselenggarakan di Bangka Belitung,” ujarnya.*