Dai Milenial: Habib Ahmad Zein Sosok yang Tegas

Hidayatullah.com- Dai milenial Ustadz Kholili Hasib MA turut menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kepergian Tokoh Nahdlatul Ulama Jawa Timur,  Habib Ahmad Zein Alkaff.

“Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Saya menerima pesan viral wafatnya beliau menjelang waktu Isya’. Semoga Allah menerima amal shalih dan perjuangannya. Amiin,” ujar Ustadz Kholili dalam pernyataan tertulis diterima hidayatullah.com, Ahad (10/05/2020) malam.

Kholili menuturkan, ia mendengar dan tahu tentang Habib Ahmad Zein ketika masih SMP.

“Almarhum ayah saya kenal dan datang ke rumah pada suatu pengajian. Beberapa kali beliau pernah datang ke rumah. Sekitar tahun 90-an. Ayah saya biasanya menceritakan siapa tamu ulama yang datang,” tuturnya.

Pada suatu kesempatan, guru Kholili, KH Ahmad Ilham Masduqi mengajak ke rumah Habib Ahmad Zein.

“Saya lupa tahun berapa. Sepertinya pada saat saya sudah duduk di bangku kuliah. Guru saya sangat akrab. Kami ditemui di rumah beliau. Jl Petukangan kawasan Ampel. Sebelum pulang saya diberi hadiah buku karya beliau,” ujarnya.

Tetapi sebelum itu, Kholili mengaku tahu mengenai Habib Ahmad Zein pada acara diskusi tentang Sunni Syiah yang dilaksanakan oleh Program Pascasarjana IÀIN Surabaya.

“Saya masih ingat. Tahun 2001. Saya masih semester 1. Saya dipesani oleh ayah saya, temui Habib Ahmad Zein. Saya ketemu. Beliau bagi-bagi buku karyanya. Tentang biografi Fatimah Azzahra,” ujar Kholili mengenang sosok Ketua Majelis Syuro Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat itu.

Kholili menuturkan. Pernah suatu saat Habib Ahmad Zein tiba-tiba datang ke rumah.

“Tepatnya pada saat kami mengundang Kiai Idrus Romli (Gus Idrus). Sekitar tahun 2005-an. Ternyata beliau dapat kabar bahwa Gus Idrus mau ceramah di Masjid Jamik Pandaan. Pada ramah tamah di rumah sebelum acara, beliau ternyata datang.  Kata beliau “Saya ingin mendengarkan ceramah Gus Idrus saja”.  Waktu itu beliau tertarik dengan keilmuan Gus Idrus,” ungkapnya.

Kholili juga menceritakan perjumpaan lainnya dengan almarhum. Misalnya, pada saat Kholili sedang ambil studi S-2.

“Pernah ketemu di kantor Majalah Suara Hidayatullah. Acara diskusi. Saya diminta panitia menjadi moderator. Beliau dengan Ustadz Achyat menjadi narasumber diskusi,” tuturnya.

“Setelah itu, cukup jarang berjumpa beliau,” sambungnya.

Mengenai sosok almarhum, Kholili menilai bahwa Habib Ahmad Zein adalah tokoh Muslim yang tegas.

“Beliau ulama yang ikhlas dan cukup pemberani,”  ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Tokoh Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang juga Ketua Majelis Syuro ANNAS Pusat Habib Ahmad Zein Alkaff, berpulang ke Rahmatullah.