Hidayatullah.com— Badan amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF), telah menempatkan Indonesia di posisi teratas sebagai negara paling dermawan di dunia selama lima tahun berturut-turut. CAF mengatakan Indonesia mempertahankan peringkat teratasnya dengan indeks 68 persen, dengan delapan dari sepuluh orang telah menyumbangkan uang dan enam dari sepuluh telah menyumbangkan waktu mereka.
“Hasil ini juga dapat didorong oleh tradisi budaya yang berfokus pada komunitas seperti gotong-royong Indonesia dan harambee Kenya, yang menyatukan orang-orang di saat kebutuhan meningkat, termasuk selama pandemi Covid-19,” catat CAF.
Menurut lapran WGI, Indonesia masuk dalam dua besar dari tiga kategori yang dinilai WGI, yaitu menyumbangkan uang, berkontribusi kepada orang asing yang tidak dikenal dan keterlibatan dalam kegiatan sukarelawan yang tinggi. Hasil riset CAF, tahun lalu sebanyak 84 persen masyarakat Indonesia menyumbangkan uang, lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Ketua Badan Pelaksana PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) Hamid Abidin dalam keterangannya, mengaku takjub atas prestasi yang ditorehkan oleh sektor filantropi Indonesia tersebut. “Ini menunjukkan kuatnya tradisi menyumbang kita yang diinspirasi oleh ajaran agama dan tradisi lokal yang sudah dipraktikkan puluhan tahun,” kata Hamid seperti dikutip Kompas dari Antara, Senin (24/10/2022).
Persentase orang di negara ini yang terlibat dalam kegiatan relawan juga tinggi, mencapai 63 persen atau tiga kali lebih besar dari angka global 23 persen. Sementara itu, persentase orang Indonesia yang menyumbang kepada orang asing sebesar 58 persen, sedikit lebih rendah dari rata-rata global sebesar 62 persen.
Kenya berada di peringkat kedua secara global dalam laporan tahunan World Giving Index 2022 yang baru-baru ini diluncurkan, diikuti oleh Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Kenya berada di urutan berikutnya dengan skor 61 persen, dengan 77 persen warga Kenya telah membantu seseorang yang tidak mereka kenal dibandingkan dengan rata-rata global 62 persen
Meski skornya tiga persen lebih rendah dari tahun lalu, Indonesia masih mampu mempertahankan posisi pertama sebagai negara paling dermawan untuk tahun ini. Laporan tersebut menyatakan agama dan populasi agama yang besar di Indonesia dan Kenya telah menjadi pendorong utama peningkatan tingkat partisipasi dan pemberian selama lima tahun terakhir.
World Giving Index 2022 menggunakan data yang dikumpulkan oleh grup riset pasar, Gallup, dari 119 negara.*