Hidayatullah.com– Sebanyak 135 eksemplar al-Qur’an disalurkan di Desa Ujung Alang, Kampung Laut dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini diprakarsai oleh Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YWASH).
Rinciannya, 90 eksemplar al-Qur’an diberikan untuk para narapidana di Masjid at-Taubah, kompleks LP Batu, Sabtu (31/10/2015) siang. Simbolisasi serah terima dilakukan oleh Pemred Kelompok Media Hidayatullah (KMH), Mahladi, didampingi Pemred Suara Hidayatullah Dadang Kusmayadi, kepada Kepala LP Batu, M Siregar.
Pihak LP Batu menyambut baik kehadiran tim YWASH-KMH. Bantuan al-Qur’an itu pun diharapkan mampu menunjang spiritualitas para napi.
“Di dalam lapas, semakin banyak (napi) mengkaji ayat-ayat Allah, suasana semakin damai,” ujar Siregar kepada hidayatullah.com sebelum acara serah terima itu.
Turut hadir di Masjid at-Taubah, Koordinator Kerohanian Islam Lapas se-Nusakambangan, Ustadz Hasan A Makarim. Dai ini merasa dakwahnya terbantu dengan adanya wakaf itu.
Baca Juga
“Terima kasih kepada tim Hidayatullah yang telah memberikan al-Qur’an itu. Terima kasih para santri,” ujarnya. Santri yang dimaksud adalah para napi.
Sementara itu, 45 eksemplar al-Qur’an lainnya diberikan kepada masyarakat Ujung Alang, Jumat (30/10/2015) siang, di Masjid al-Furqon. Secara simbolis, diserahkan oleh Ketua YWASH M Azmi kepada Abdur Rahim, dai setempat.
Kedatangan tim KMH-YWASH ke Kampung Laut ditemani rombongan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina dan Baituzzakah Pertamina (BAZMA) Revinery Unit IV Cilacap. Lebih dari 20 orang anggota tim gabungan ini datang untuk bersilaturahim, sekaligus menyaksikan langsung kondisi umat Islam di Kampung Laut.
Wakaf al-Qur’an itu disambut baik oleh masyarakat Ujung Alang. Dai lainnya, Encung Arifin, mengakui, di antara kebutuhan dakwah di Ujung Alang adalah al-Qur’an dan buku Iqra’ (cara cepat membaca al-Qur’an).
“Saya pengen bukan cuma anak-anak yang pintar baca al-Qur’an, tapi juga bapak-bapak dan ibu-ibunya,” ujarnya.
Ujung Alang merupakan salah satu titik sasaran dakwah BDI Pertamina-BAZMA sejak lama. Masjid al-Furqon termasuk yang dibangun atas sinergi kedua lembaga satu induk perusahaan itu. [Baca: Rawan Pemurtadan, Kampung Laut Sasaran Khusus BDI Pertamina]
“Saya ucapkan terima kasih sama BAZMA atas bantuannya,” ujar Arifin, dai yang ditugaskan dari Jakarta oleh Asian Muslim Charity Foundation (AMCF).*
