Hidayatullah.com– Meski sedang dirawat karena sakit, Ustadz Abu Bakar Baasyir, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, tetap mendapat pengawalan ketat aparat bersenjata.
Salah seorang putra Abu Bakar, Abdul Rochim Baasyir alias Iim, mengatakan, penjagaan ketat dilakukan oleh aparat Densus 88 non-stop sehari semalam. Iim hingga Selasa (24/10/2017) ini masih turut menjaga ayahnya di RSCM.
“Penjagaan cukup ketat. Polisi dari Densus 88 berjaga 24 jam di depan ruangan. Mereka memeriksa siapapun yang masuk kamar (tempat Abu Bakar dirawat, Red),” ungkap Iim kepada hidayatullah.com, Senin (23/10/2017).
Baca: Masih Sakit, Abu Bakar Baasyir Dipakaikan Kaos Kaki Khusus
Awalnya, kata Iim, aparat kepolisian dari Densus 88 itu berjaga dengan menggunakan senjata laras panjang.
“Lalu diprotes oleh pihak RSCM,” imbuhnya. Aparat Densus 88 pun mengganti senjata laras panjangnya.
“Sekarang mereka ubah dengan menggunakan pistol saja, dan sebagian mereka tidak berseragam,” jelasnya.
Baca: Iim: BNPT Larang Ustadz Abu Dijenguk, Densus 88 Jaga Ketat
Diberitakan media ini sebelumnya, Abu Bakar menjalani perawatan di RSCM setelah kondisi kesehatannya kembali menurun. Ia masuk RSCM pada Jumat (20/10/2017) pekan kemarin.
“Ada masalah di fungsi urat vena, hingga mengakibatkan kakinya (ayah) membengkak. Faktor utamanya adalah karena umur yang sudah tua,” terangnya. Abu Bakar diketahui saat ini berusia 79 tahun.*