Hidayatullah.com—Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pembela Palestina, Sahabat Al-Aqsha berencana akan bergabung dalam “Konvoi Rakyat Asia ke Gaza”.
Kabar ini disampaikan Jurubicara Sahabat Al-Aqsha (SA), M. Fauzil Adhim melalui rilis pers nya pada hidayatullah.com, Selasa (26/10). Di bawah ini pernyataan lengkap SA.
“As-Salaamu’alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh,
Sampai hari ini penjajah Zionis Israel masih bersikeras mengepung, mengembargo, dan secara sporadis menyerang saudara-saudara kita di Jalur Gaza dengan kekuatan militernya. Karena Gaza adalah pancaran mata air kemerdekaan yang harus disumbat. Jika tidak, air jernih yang kini membangkitkan Gaza akan meluber ke seluruh tanah Palestina, yang kelak akan memadamkan api penjarahan dan penjajahan yang dilakukan Israel selama lebih dari 62 tahun.
Negara-negara besar yang mampu menghentikan kezaliman atas Gaza masih diam sesudah pengepungan berlangsung 4 tahun.
Alhamdulillah, kafilah-kafilah bantuan kemanusiaan dari berbagai negara berhasil menembus pengepungan itu. Namun, selama pengepungan masih diberlakukan Israel, kebutuhan rakyat Gaza masih jauh dari terpenuhi.
Misalnya, satu organisasi bantuan kemanusiaan seperti IHH dari Turki setiap hari masih harus memberi makan untuk 35 ribu orang warga Gaza. IHH juga menyantuni dan mengasuh sekitar 6000 orang anak yatim.
Menurut laporan PBB, lebih dari 25 ribu bangunan dan rumah tinggal yang hancur diserang Zionis Israel awal tahun 2009 lalu, sampai saat ini belum bisa dibangun lagi. Sebab seluruh jenis bahan bangunan dilarang masuk, kecuali sangat sedikit. Akibatnya ribuan warga masih tinggal di tenda-tenda. Sekitar 40 ribu anak Gaza tidak bisa sekolah tahun ini. Jumlah korban yang meninggal di rumah-rumah sakit karena tidak bisa keluar dari Gaza untuk mendapatkan perawatan yang memadai terus meningkat.
Pengepungan atas Jalur Gaza harus diakhiri karena ia merupakan kezaliman dan kejahatan berskala besar yang nyata.
Sahabat Al-Aqsha bergabung dengan Konvoi Rakyat Asia ke Gaza yang akan berangkat dari New Delhi, ke Pakistan, Iran, Yordania, Syria, dan Turki, lalu berlayar untuk berusaha masuk ke Gaza. Insya Allah.
Waktu keberangkatan dari New Delhi adalah 02 Desember 2010. Waktu ketibaan di Gaza diperkirakan adalah 27 Desember, Insya Allah, bertepatan dengan dua tahun sudah penyerangan Zionis Israel atas Gaza yang menewaskan lebih dari 1400 warga Palestina di Gaza pada pergantian tahun 2008-2009.
Sahabat Al-Aqsha akan membeli sebuah bis berukuran sedang dan sebuah van, yang akan diisi dengan Al-Quran, buku bacaan, majalah anak-anak, berbagai jenis alat belajar dan sekolah, DVD/VCD/CD-ROM pendidikan, laptop, LCD projector, kaca mata renang, lampu penerang bertenaga surya, dll. Bis dan van beserta seluruh isinya akan diserahkan kepada rakyat Gaza. Insya Allah.
Sahabat Al-Aqsha juga akan membantu mengangkut berbagai keperluan medis seperti obat-obatan dan perlengkapan rumah sakit.
Sahabat Al-Aqsha juga akan menyerahkan uang tunai sebanyak mungkin untuk keperluan darurat kemanusiaan melalui yayasan-yayasan yang selama ini sudah bekerja sama dan teruji sifat amanahnya. Insya Allah.
Dengan izin Allah, kami menyerukan dan mengajak Para Sahabat Al-Aqsha di manapun berada untuk memberikan infaq terbaiknya lewat misi kemanusiaan fii Sabilillah ini.
Sertakan kami dalam doa Anda sekalian, sertakan infaq terbaik Anda dalam misi kemanusiaan fii Sabilillah ini. Rekening Bantuan Palestina : Bank Syariah Mandiri No. Rek. 1540006443 an. M Fanni bdn Palestina atau Bank Muamalat No Rek. 9244632778 an. M Fanni cq Sahabat Al-Aqsha.
Semoga Allah mencatat nama Anda dalam barisan mulia yang ikut memerdekakan Masjidil Aqsha dan tanah suci Palestina.
Wassalaamu’alaykum,M. Fauzil AdhimJurubicara Sahabat Al-Aqsha