Hidayatullah.com– Eskalasi konflik di Timur Tengah akan berdampak besar pada perdagangan global, kata bos perusahaan minyak Shell memperingatkan, setelah Presiden Donald Trump mengisyaratkan Amerika Serikat bisa jadi terlibat dalam konflik tersebut.
Shell, salah satu pedagang minyak dan gas alam terbesar di dunia, mengatakan pihaknya memiliki rencana darurat apabila konflik mengganggu aliran minyak dari kawasan tersebut. Ada risiko blokade di Selat Hormuz dapat mengguncang pasar energi.
Berbicara di sebuah konferensi energi di Tokyo, pimpinan eksekutif Shell Wael Sawan berkata, “Apabila jalur arteri itu diblokir, apa pun alasannya, dampaknya akan sangat besar terhadap perdagangan global… Kami punya rencana jika keadaannya justru semakin memburuk.” Sekitar seperempat perdagangan minyak dunia melewati Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia dengan Samudra Hindia.
Harga minyak sudah naik selama sepekan terakhir seiring dengan konflik Israel-Iran. Pada hari Kamis, minyak mentah Brent naik hampir 1% menjadi lebih dari $77 (£57) per barel, lansir The Guardian (19/6/2025).
“Yang menjadi tantangan utama saat ini adalah jamming yang terjadi,” kata Sawan, mengacu pada gangguan pada sinyal navigasi di dalam dan sekitar Teluk Persia belakangan ini.
“Risiko yang meningkat di area itu juga menaikkan lebih dari dua kali harga sewa kapal tanker minyak berukuran besar melalui Selat Hormuz,” kata firma Clarksons Research, lapor Financial Times.
Harga sewa harian kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar, yang mampu mengangkut 2 juta barel minyak, dari Teluk ke China naik dari $19.998 dua hari sebelum serangan Israel terhadap Iran pekan lalu menjadi $47.609.
Kenaikan tajam dalam biaya angkut minyak jauh melebihi kenaikan 12% dalam indeks Baltic Dirty Tanker yang lebih luas selama periode yang sama. Indeks tersebut melacak tarif kapal tanker minyak mentah di seluruh dunia.
Sementara itu, harga saham agak merosot sedikit pada hari Kamis (19/6/2025), karena investor membeli aset yang biasanya lebih stabil, seperti emas dan dolar A, pada masa yang tidak menentu ini *