Hidayatullah.com–Hanya beberapa jam setelah beberapa faksi perlawanan, termasuk Brigade Al Qassam-Hamas, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk gencatan senjata agar hal yang sama Israel juga harus berhenti melakukan serangan, tentara Israel kembali membunuh pejuang-pejuang Palestina di Jalur Gaza pada Minggu (27/3) pagi, dengan seorang warga mengalami luka serius.
Pembunuhan itu terjadi setelah Angkatan Udara Israel menembakkan rudal ke sebuah kendaraan yang sedang berjalan di Al Sikka Road, di Jabalia, bagian utara Jalur Gaza. Sumber medis melaporkan, seorang warga terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia.
Dua warga Palestina yang tewas diidentifikasi sebagai Asaliyya Hashem, 23, dari Jabalia, dan Radwan Al Namrouty, 26, dari Nusseirat Al, di Gaza tengah. Keduanya anggota Brigade Al Quds, sayap bersenjata Jihad Islam.
Tentara Israel menewaskan 12 warga Palestina dan melukai paling sedikit 45 dalam sejumlah serangan yang dilakukan selama sepuluh hari terakhir. Sebagian korban anak-anak dan perempuan.
Pada Sabtu malam, beberapa faksi Palestina mengadakan pertemuan yang diprakarsai oleh gerakan Hamas, dan memutuskan bahwa mereka berkomitmen untuk gencatan senjata agar Israel harus menghentikan serangan dan pelanggaran terhadap rakyat Palestina.*