Hidayatullah.com–Petugas perbatasan Rafah mengumumkan bahwa pintu perbatasan akan ditutup selama enam hari saat Hari Raya Idul Adha yang akan dirayakan pada tanggal 16 November mendatang. Demikian dilansir Islammemo.cc (8/11).
Menurut salah satu petugas, perbatasan akan ditutup dari tanggal 15 November ketika jama’ah Haji wuquf di Arafah, sampai pada tanggal 20 November 2010.
Petugas tersebut juga menambahkan bahwa dari tanggal 26 November 2010 nanti, perbatasan akan ditutup pada hari Jum’at dan Sabtu setiap minggunya, karena hari itu adalah hari libur petugas.
Bulan Juni lalu, Presiden Mesir Husni Mubarak telah memutuskan untuk membuka perbatasan Rafah bagi warga Palestina di Jalur Gaza yang ingin melakukan perjalanan untuk berobat maupun belajar.
Dibukanya kembali perbatasan Rafah ini setelah serangan Israel terhadap Mavi Marmara yang ingin menembus blokade Gaza. (sdz/ismm/hidayatullah.com)