Hidayatullah.com–Yayasan Al-Aqsa memperingatkan langkah kelompok Zionis Israel yang hendak menyerbu Masjidil Aqsa, pada hari Selasa dan Kamis pekan ini, untuk memperingati hari raya “Shavut Bawakir” yahudi, yang bertepatan dengan peringatan 44 tahun penjajahan bagian Timur kota Al-Quds.
Dalam pernyataannya, Senin (6/6) Yayasan Al-Aqsa melaporkan, kelompok asosiasi Yahudi menebarkan seruan untuk menyerbu Masjidil Aqsa dan menyelenggarakan ritual taurat di dalamnya untuk memperingati hari raya Yahudi. Yayasan Al-Aqsa melihat rencana tersebut sebagai upaya Israel mempertahankan status quo-nya.
Yayasan menjelaskan, kelompok yahudi tersebut telah menyediakan kendaraan untuk aksi penyerbuan ini yang berasal dari sejumlah pemukiman di sekitar kota Al-Quds.
Yayasan memperbarui seruannya kepada kaum muslimin untuk berkonsentrasi di Masjidil Aqsa secara terpadu untuk menghadapi upaya serbuan Yahudi seperti ini.
Bakar pohon
Sementara itu, hari Senin, (06/06/2011), pendatang Zionis, menyalakan api di lahan pertanian zaitun dan kacang almond (kenari) di desa Deit Hatab yang terletak di timur kota Nablus. Aksi ini menyebabkan terbakarnya sekitar 250 pohon.
Tim pemadam kebakaran Palestina menyebutkan kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya sekitar 200 pohon zairun dan sekitar 50 pohon kenari, serta berhasil terselamatnya ratusan pohon zaitun lainnya.
Zionis membakar lahan pertanian Palestina dengan memanfaatkan cuaca yang sangat panas, dengan tujuan menimbulkan kerugian besar di pihak petani Palestina dan mendorong mereka untuk tidak menanami tanah mereka lagi.*