Hidayatullah.com–Militer Israel kembali melancarkan serangan udaranya ke wilayah Jalur Gaza yang mencederai sedikitnya delapan orang. Demikian dilaporkan sumber-sumber medis Palestina. Rabu, (9/2).
Dalam serangan kali ini, jet tempur Israel menembakkan beberapa roket ke sebuah pabrik obat yang mengakibatkan kebakaran hebat. Bangunan tersebut menderita kerusakan serius akibat serangan itu. Para petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, sementara para petugas medis langsung membawa para korban cedera ke rumah sakit terdekat.
Di hari yang sama, pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah pabrik pengolahan logam di utara dan sebuah lapangan di wilayah selatan Jalur Gaza.
Jalur Gaza telah diblokade Israel sejak tahun 2007, tepatnya sejak kemenangan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam Pemilu parlemen yang berlangsung secara demokratis.
Blokade oleh Israel itu berdampak sangat buruk buruk pada kondisi kemanusiaan dan perekonomian Jalur Gaza.
Sekitar 1,5 juta warga Gaza tidak dapat menikmati hak-hak paling mendasar sebagai manusia, termasuk di antaranya kebebasan bergerak, hak untuk hidup dengan layak, serta pekerjaan, layanan kesehatan dan pendidikan.
Angka kemiskinan di Gaza mencapai 80 persen sementara tingkat pengangguran terus menanjak dan kini telah melebihi angka 60 persen.
Lebih dari 1. 400 warga Palestina tewas dalam serangan massif militer Israel dari udara, darat, dan laut terhadap Jalur Gaza yang berlangsung selama tiga pekan di akhir tahun 2008 Serangan tersebut mengakibatkan kerugian mencapai 1,6 milyar dolar pada perekonomian Gaza. *