Hidayatullah.com– Roket-roket yang ditembakkan ke arah lokasi-lokasi Zionis dari berbagai arah di Jalur Gaza dan lainnya merupakan hal berbahaya dan ancaman terbesar bagi Zionis-Israel.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Intelijen Militer Zionis, Aviv Kochavi Kochavi dalam seminar di Institut Penelitian Keamanan hari Rabu (29/01/2014).
“Serangan roket merupakan ancaman terbesar yang dihadapi ‘Israel’. Karena ada sekitar 170 roket yang diarahkan ke entitas ‘Israel’ dari berbagai arah, ungkapnya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC).
Kochavi menyatakan bahwa ancaman utama terhadap keamanan nasional Zionis mencakup ancaman roket dan program nuklir Iran, serta perang informasi dan organisasi “Jihad Global”.
Sumber militer ‘Israel’ sebelumnya juga menegaskan, sayap militer Hamas Brigade Izzuddin al Qassam di Jalur Gaza telah berhasil melakukan uji coba Roket M75.
Pihak ‘Israel’ mengatakan radar-radar ‘Israel’ berhasil mendeteksi peluncuran roket dari wilayah utara Jalur Gaza namun bukan mengarah ke ‘Israel’.
Sehingga mereka menyimpulkan roket tersebut adalah uji coba roket baru. Roket baru itu diklaim ‘Israel’ juga telah memanfaatkan teknologi GPS.
Memilih Diboikot
Sebelum , Aviv Kochavi Kochavi ketakutan senada pernah disampaikan Menteri Pertahanan Zionis-Israel, Moshe Yaalon.
Moshe Yaalon bahkan sempat mengatakan, jika diberi pilihan antara diboikot Eropa dan diserang rudal pejuang Palestina dari Tepi Barat, Israel lebih memilih diboikot Eropa.*