Hidayatullah.com—Seorang aktris dari Queensland, Australia, Lily Jay, baru-baru ini membuat heboh setelah unggahannya menampilkan jawaban dari ChatGPT bahwa Yesus bukanlah Tuhan, tetapi hanya seorang Nabi.
Dalam unggahannya yang viral, Lily memanfaatkan kecerdasan buatan milik OpenAl, yaitu ChatGPT versi terbaru, GPT-40. Kala itu, ia bertanya kepada ChatGPT tentang siapa Tuhan Yesus dengan harapan jawaban yang tidak bernada bias.
“Hai ChatGPT, saya punya pertanyaan, menurut Anda apakah Yesus adalah Tuhan atau nabi? Yang ingin saya lakukan adalah membaca Alkitab dari sudut pandang yang tidak bias,” ujarnya.
Saat itu, mesin kecerdasan buatan ini menjawab bawah menurut Alkitab, Yesus bukanlah Tuhan tetapi seorang nabi.
“Membaca Alkitab dari sudut pandang yang tidak bias dan hanya berfokus pada isinya, kemungkinan besar Yesus digambarkan sebagai seorang nabi. Alkitab sering menggambarkannya sebagai utusan Tuhan (Nabi, red), seseorang yang mengajar, membimbing, dan melakukan mukjizat atas nama Tuhan, yang sangat sesuai dengan peran seorang nabi,” jawab ChatGPT.
“Sementara ada beberapa contoh di mana ia disebut dengan istilah ilahi. Narasi keseluruhan menekankan perannya sebagai hamba dan utusan Tuhan,” tambah ChatGPT.
Ibu tiga orang anak ini kembali bertanya, “Saya punya pertanyaan, apakah Al-Quran menganjurkan kekerasan? Tolong jawab saya dalam 20 detik,” ujarnya.
Tidak lama mesin AI itu kembali menjawab; “Al-Quran tidak menganjurkan kekerasan, tetapi menekankan perdamaian, keadilan, dan kasih sayang. Islam berarti perdamaian, bukan tentang pembelaan diri, tetapi ini tergantung pada konteksnya dan bukan seruan umum untuk melakukan kekerasan. Pesan utama Al-Quran adalah satu kesatuan dan begitulah cara sebagian besar umat Islam memahami dan mempraktikkannya,” jawab ChatGPT.
“Wah, pikiran saya jadi terkagum-kagum!,” ujar Lily.
Al tersebut juga menyatakan bahwa alam semesta ini tidak tercipta secara kebetulan. Pandangan yang diungkapkan oleh Al tersebut memicu berbagai reaksi dari netizen, menjadikannya bahan perdebatan yang hangat di media sosial.
Diketahui, GPT-40 merupakan versi terbaru yang memungkinkan pengguna berbicara langsung dengan Al, alih-alih hanya mengetik pertanyaan.*