Hidayatullah.com–Satu dari sejumlah proyek luar angkasa Eropa paling penting, dan yang sudah tertunda selama 4 tahun dari jadwal, sekali lagi mengalami kemunduran pada hari Sabtu (23/8/2014).
Dilansir Euronews, Arianespace mengatakan bahwa satu dari dua satelit Galileo mereka yang diluncurkan dengan menumpang roket Soyuz pada hari Jumat telah gagal mencapai orbit yang diinginkan. Penyelidikan sedang dilakukan, dan tidak diketahui apakah satelit itu dapat diselamatkan atau didorong ke ketinggian operasionalnya.
Galileo dirancang untuk menyaingi sistem navigasi GPS yang dikembangkan Amerika Serikat, dan memastikan Eropa tidak lagi tergantung dengan jaringan satelit Amerika.
Secara keseluruhan, dibutuhkan 30 satelit agar sistem Galileo bisa bekerja dengan baik, dengan total biaya diperkirakan 5,5 milyar euro.*