IMAM ABU UTSAMAN menyampaikan nasihat kepada Abu Hafsh,”Jika engkau satu majelis dengan manusia maka jadilah engkau sebagai juru peringat terhadap dirimu dan hatimu sendiri. Janganlah engkau terkecoh dengan berkumpulnya manusia untukmu, sesungguhnya mereka hanya melihat yang nampak darimu, sedangkan Allah mengawasi batinmu”. (Ihya’ Ulumuddin, 15/2744)
Para ulama terdahulu selalu malakukan muraqabah, hingga terus-menerus merasa bahwa Allah selalu mengawasi apa yang dilakukan, hingga tidak terkecoh dengan pandangan manusia terhadapnya.