UBAIDULLAH BIN SYUMAITH berkisah mengenai ayah beliau Syumaith bin Ajlan ulama yang berguru kepada para tabi’in.
Suatu saat ayahku berkata,”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menjadikan kekuatan mukmin ada di hatinya dan tidak menjadikannya di anggota badannya. Bukankah engkau melihat ada orang renta yang banyak melakukan puasa dan bangun malam sedangkan pemuda tidak mampu melakukannya?” (Shifat Ash Shafwah, 3/231)