AGAMA yang sempurna..itulah Islam,semua telah diatur dan dipraktekkan dengan sangat jelas dan nyata dengan bukti bukti yang masih kita bisa lihat hingga saat ini, khususnya yang berkaitan dengan kejayaan Islam.
Namun, sayangnya dalam bidang pengobatan atau kesehatan, kita justru tak mendapatkan kesan-kesan kejayaann itu dalam bentuk bentuk pengobatan masa kini, apa itu? KeTAUHIDan.
Kenapa bisa terjadi seperti itu? Sederhana alasannya, Ilmu Ketauhidan atau akidah tak lah menjadi pegangan wajib bagi praktisi praktisi kesehatan masa kini sehingga yang terjadi adalah lahirnya para praktisi kesehatan yang tidak faham fikih pengobatan, tidak faham fikih halal-haram dalam pengobatan,semua hanya didasarkan pada materialisme semata, sakit? Obatnya ini..tapi tak diajarkan jika sakit nutrisi, pola hidup, perbaikan spritual seperti ini.
Nggak percaya? Adakah puasa; puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Daud, menjadi bagian penting sebagai suatu perbaikan ruhiyah bagi seorang penderita kolesterol tinggi? Pernah ada tenaga kesehatan yang menganjurkan puasa bagi penderita kolesterol tinggi?
Setahu saya tidak. Sudah ratusan mungkin artikel yang ditulis oleh sains modern tentang dahsyatnya puasa, namun adakah jadi rujukan dalam pengobatan penyakit penyaki tertentu? Setahu saya tidak, wallahu a’lam.
Lalu , kesehatan holistik dalam Islam itu sebenarnya apa? Coba baca dulu tulisan saya mengenai mens-sana in corpore sano, sebuah slogan klasik yang sampai sekarang masih dipakai, adakah bersesuaian dengan sabda baginda Rasul? Tidak sama sekali.
Jadi Langkah apa yang harus dilakukan dalam sebuah kesehatan holistik menurut pandangan Islam?
Bersambung….