Oleh: dr Zaidul Akbar
SEORANG ahli berkata ”Eat what you dont wanna eat, drink what you dont wanna drink, do what you’d rather not to do.” (Makanlah apa yang Anda tidak mau memakannya dan minumlah apa yang Anda tidak mau meminumnya).
Kalimat ini sekilas membingungkan, namun jika saya urai, kita akan menemukan sebuah makna yang mendalam tentang bahasa tubuh.
Bahkan tubuh yang mungkin selama ini jarang diperhatikan dan dirasakan.
Jika saya bertanya kepada kebanyakan orang, apa yang kita kebanyakan kita malas memakannya? Jawabannya adalah sayur dan buah.
Apa yang kita jarang dan sulit sekali meminumnya? jawabannya adalah air putih.
Apa sebenarnya isi dari ketiga hal tadi? buah dan sayur, mengandung mineral penting, enzim dan termasuk hormon yang manusia sangat memerlukan itu, meski dalam jumlah sedikit atau dikenal sebagai mikronutrien, namun tanpa itu proses dalam tubuh takkan bisa berjalan dengan baik dan sempurna.
Air?
Semua sudah faham. Ingat! Bahwa 75% tubuh manusia adalah air, sebagian besar sel manusia sangat butuh air, namun kenyataannya banyak yang tidak sadar raungan tubuh nya yang meminta air dengan sms bernama “haus” , padahal ketika haus, tubuh justru malah sedang sangat kekurangan, itu sebabnya di mana-mana seminar, saya katakan jangan menunggu haus untuk minum air putih tapi minumlah air putih sesering mungkin.
Namun makanlah ketika lapar, tapi kenyataanya justru terbalik.
Sayur, buah seperti apa yang harus nya kita konsumsi? Sebaiknya sayur mentah atau buah yang dikunyah?
Karena ini sangat berguna bagi tubuh dengan adanya kandungan nutrisi utuh pada bahan bahan tersebut, merekalah bahan bahan makanan pembentuk suasana alkali dalam tubuh kita, karena tubuh manusia memang sejatinya berada pada pH alkali lemah (basa lemah).
Termasuk di sini adalah air, jika merunut pada berbagai jurnal dan literatur serta buku buku penting lainnya, maka air yang harusnya lebih banyak dikonsumsi pun harusnya adalah air yang sifatnya basa atau alkali karena memang sesuai dengan pH tubuh, dan tentunya air tersebut adalah air yang bersifat reduktor dan mampu masuk kebagian sel tubuh yang kecil.
Jadi pastikan setiap hari, kita mengkonsumsi sayur, buah dan air –yang secara perasaan—biasanya kita paling males mengkonsumsinya.
Salam Sehat sejahtera.*
Twitter @zaidulakbar