SEORANG pengendara sepeda motor dibantu dua orang pria berupaya melewati kubangan air di salah satu ruas sebuah jalan raya yang rusak.
Sang pengendara adalah salah satu dai yang bertugas di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur.
Edy Harianto (36 tahun), pengendara lainnya yang berbadan subur, tampak berjibaku melintasi jalanan yang sama pada ruas berbeda.
“(Itu) di Kampung Long Melaham, Kabupaten Mahakam Ulu. Ini jalan menuju RSUD Mahulu. Motor Honda Blade (itu) dari BMH Balikpapan,” terang Edy kepada hidayatullah.com, Senin (03/10/2016), melalui obrolan jarak jauh. Gambar ini diambil beberapa waktu lalu.
Jika hujan, jalanan jadi becek. Tanah berlubang pun digenangi air. Jika jalanan mengering, tanah jadi mengeras, menyisakan lubang-lubang.
Jalanan yang tidak kondusif tentu saja rentan menimbulkan kecelakaan. Dan itu biasa terjadi bagi para dai Hidayatullah Mahulu tersebut.
M Taufiq, dai lainnya, misalnya, untuk dapat sinyal ia harus naik ke atas batu besar.
“Sinyal HP hanya ada di Ujoh Bilang, itu pun cuma 2G. Jadi kalau mau telepon di rumah kontrakan, teman-teman harus keluar kampung nyari titik-titik sinyal,” ungkap Edy.
“Sebulan yang lalu (jalan tersebut) sudah ditimbun tanah berbatu kecil/koral,” ungkap Edy. Alhamdulillah, semoga perjalanan dakwahnya semakin lancar!*