Hidayatullah.com– Peluncuran 27 satelit Amazon pada hari Senin (16/6/2025) ditunda, hanya dua jam sebelum lepas landas, karena ada gangguan teknis pada mesin pendorong.
“Peluncuran United Launch Alliance Atlas V 551 yang membawa misi Proyek Kuiper kedua Amazon, Kuiper 2, ditunda disebabkan adanya masalahbpada mesin pendorong, kata perusahaan yang bertanggung jawab atas peluncuran tersebut ULA lewat platform X.
“Tim akan memeriksa perangkat keras tersebut, dan kami akan merilis tanggal peluncuran baru apabila sudah ditetapkan,” imbuh pernyataan ULA seperti dilansir kantor berita EFE.
Tory Bruno, presiden dan CEO ULA, mengatakan kemungkinan masalahnya ada pada saluran pembuangan GN2.
“Kami harus mengurungkan peluncuran hari ini. Kami akan membereskannya dan kembali ke sini lagi,” imbuh Bruno.
Misi Kuiper 2 dijadwalkan diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station di negara bagian Florida, Amerika Serikat pada hari Senin pukul 1:25 siang waktu setempat.
Peluncuran hari Senin itu seharusnya menjadi peluncuran satelit pita lebar kedua Proyek Kuiper Amazon, yang bertujuan untuk menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia dan bersaing dengan layanan serupa seperti Starlink besutan Elon Musk.
Satelit-satelit baru itu akan bergabung dengan 27 satelit yang sudah diluncurkan pada misi pertama 28 April.
Amazon berencana membuat konstalasi lebih dari 3.200 satelit di orbit rendah Bumi (pada ketinggian 2.000 kilometer atau kurang), yang akan memberikan layanan internet berkecepatan tinggi dari angkasa.
Untuk mencapai tujuan itu, Amazon berencana melakukan lebih dari 80 peluncuran melalui kesepakatan kerja sama dengan Arianespace, Blue Origin, SpaceX, serta ULA.*